Isnin, 1 Februari 2010

CATATAN 152

Perjalanan
panjang ini
aku catat
dalam setiap langkah
dengan menyusur
sejarah perjuangan
makna air mata
dan darah nenek moyang
yang menentang petualang
dan penderhaka bangsa
tentang asal keturunan
dalam pengertian
menjiwai peradaban negara

Kini,
catatan 152
tercalar luka
apabila bahasa diri
menjadi buaian mimpi
permainan kuasa
dalam taman seloka
yang tidak pernah lekang
dengan tawa tanpa cerita
selain mempersendakan
perjuangan silam

Catatan 152 ini
masih mencari
pengakhiran yang manis
sebuah kisah bangsa
sebagai kenangan abadi!

Pulau Pinang
30 Januari 2010

Tiada ulasan:

Catat Ulasan