WATIKAH TUHAN
Bacalah watikah tuhan dengan nada dan makna
agar hati menjadi lembut selembut bayu pagi
ketika membelai untaian-untaian khusyuk
menyelami cerita-Nya
Bacakanlah cerita tentang hisab
dari pengertian tuhan dan insan
lalu bertanyalah pada diri sejujurnya
tuhan itu untuk siapa, insan itu baginya siapa
kerana yang terpikul adalah tanggungjawab
ketika menemui-Nya nanti
Bacakanlah juga cerita tentang azab
dengan pesan dan ingat sewaktu sambaran-sambaran neraka
menjalar-jalar dari tika ke tika
sedangkan hiruk pikuk dan juga jerit raung penghuninya
semakin kedengaran merayu kepada-Nya
Kemudian, ceritakanlah tentang nikmat
dari taman yang syahdu
dengan pohon-pohon yang rendang
juga di aliri sungai-sungai lembut
sehingga terasa amat sapaan angin
begitu segar dan harum ;
ah…terasa benar rindunya
ingin menemui-Mu
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Salam saudara Jaafar Hamdan,
BalasPadamSaya tetap menyokong dan mengikuti perkembangan anda selaku rakan sesama penulis. Tidak salah kita saling tegur-menegur demi kebaikan dan kelangsungan hayat kepenulisan kita. Walau apa pun pegangan,kita masih sama - menulis dan mencintai bahasa Ibunda - bahasa Melayu yang kita bangga....teruskan berkarya dengan kebijaksanaan dan kepetahan fikiran dan rasa anda.
Terima kasih. Semoga kita semua sukses dengan keredaan-Nya.
BalasPadam