SYUKUR

Langit biru
membawa angin dingin
dengan samar gemawan
indah kebesaran-Nya

Lantas, bersapaan asyik
mengisi bibit zikir kasih
yang meniti mesra
di bibir keinsafan
kepada-Mu

Syukur,
rasa ini masih ada
menyimpan malu pada-Mu

ANAKKU, PADUKAN CINTAMU PADA-NYA

Anakku,
padukan cintamu pada-Nya
dengan bisik zikir nan murni
dalam setiap gerak hatimu
yang suci.

Anakku,
eratkan kasihmu pada-Nya
dengan amal tingkah nan harmoni
dalam setiap makna solatmu
yang tulus

Anakku,
hanya Dia pencinta setia
dalam kehidupan
yang leka ini!

ABADI

Mencintai-Mu adalah abadi
dalam segala kerinduan yang jitu
berpadu mengisi waktu nafas
antara sedar dan insaf

Mencintai-Mu satu keabadian
yang tidak ternilai harganya.

SUCI

Sinar kasih-Mu
suci menyeri
dalam diamku
menyebut berkali
tentang kerinduan ini

PERHIMPUNAN PENULIS MUDA NASIONAL 2009

Pertemuan
penuh debur semangat
dari kelam sengketa
yang tertanam kejap
melalui teropong jemu
selama ini palsu

Lantas, pertemuan ini
telah memintal ikrar janji
dengan segala nafas nadi
dan juga kudrat suci
bersama semangat pertiwi
karyawan sejati

PUNCAK KASIH

Sendu rasa
mengalir sayu dinihari
dengan menyebut nama-Mu
bergulir kesaksian
yang maha agung

Haru makna
mengugah benar malam
dengan kerinduan kasih-Mu
bermusim keakraban
yang maha suci

Lalu, aku ingin di puncak
mengingati-Mu

NAMA-MU

Kusebut nama-Mu
dalam getar nan nyaman
juga ulit syahdu yang padu
pada setiap butir rasa
mengisi detik nadiku

Kusemat nama-Mu
dengan nafas nan murni
juga makna yang jitu
pada setiap zikir suci
mendamba nikmat kasih-Mu

Kujadikan nama-Mu
hidup dan matiku
selalu.

KE RUMAH NYA

Ke rumah-Nya
dengan hiba dan haru
mengetuk waktu
antara pasti dan syahdu
antara jitu dan rindu
bertalu-talu

Ke rumah-Nya
aku tersungkur malu
dalam kenangan silam
yang hanyut
melemaskan maknaku
untuk hidup ini

Ke rumah-Nya
hiba amat terasa,
kerana kutemui
penuh rahmat-Mu.

SELAMAT ULANG TAHUN

Seiras usia menjelma
dalam nafas yang ada
kudoakan rahmat-Nya
sentiasa memayungimu
di ulang tahun kelahiranmu
dan doaku ini,
adalah rasa yang amat tulus
bersama-sama sebak nan pilu

Semoga rahman-Nya dan rahim-Nya
menyuluh nadi dan degup hidupmu.

RAHMAT-MU

Di kejauhan ini
rindu mendesak jitu
mencari arah cinta
untuk-Mu

Lalu,
dalam kegelisahan semalam
membuka seribu keinsafan
tentang setia yang tulus
dari sebuah perkasihan
nan nyaman.

Kini, aku sentiasa mahu
berada dalam dakapan-Mu

SUJUD

Tiada apa dapat kubisikkan
selain rasa cinta yang amat kepada-Mu
dalam setiap sujudku

Tiada apa dapat kulafazkan
selain nikmat kasih-Mu terhadapku
dalam setiap degupku

Tiada apa dapat kunyatakan
selain gelora rinduku pada-Mu
dalam setiap solatku

Tiada apa lagi yang kuinginkan
selain dari-Mu.

BERPESAN-PESAN

Diam dalam selubung gundah
bagai deru angin malam sepi
membisik syahdu tanpa jemu
demi menjejak waktu rasa
yang masih meminta makna

Mungkin, ada yang terleka
dibuai keasyikkan yang tercipta
tanpa mahu menoleh sejauh mana
perjalanan yang akan terhenti di sana.

Kini, hanya sekadar desus nafas
mengira kembali nadi iman
yang semakin rimas
meniti usia.

DOA

Ya Allah,
kepada-Mu aku memohon,
kepada-Mu aku meminta,
lindungilah aku,
dari kesesatan yang sedia ada,
dari kelekaan yang sering mengoda,

Ya Allah,
tunjukkan kepadaku
kerahmatan-Mu
dan juga kerahiman-Mu

Amin.

MEMORI

Memori terindah
tak terjangkau rasa
dalam rindu padu
sebuah kasih

Memori memuncak
tak tercapai maksud
dalam setia suci
sebuah cinta

AKU SAYANG IBU

Sememangnya, kasih sayangmu, tiada bandingan, tak ternilai harganya, hingga tidak mampu dibatas apa-apa yang terlihat di dunia ini.

Sesungguhnya, aku amat merindui "kucupan kasih ibu" sepanjang usiaku dan kerana kasihmu itu, kini aku mampu mengerti tentang hidup ini

Ibu, kudoakan kesejahteraan dan rahmat daripada-Nya untukmu selamanya.

DISEBALIK WAJAH

Dalam renung mulus
ada tulus yang suci
mengetuk jiwa sangsi
aku seorang lelaki

Dalam lirik mata
ada manja yang benar
mengamit rasa jitu
aku seorang pemuja

Dalam diam kata
aku jatuh cinta
padamu.

CINTA

Sebuah cinta
nan dalam
mengalir rindu
padu restu
kasih yang satu

Sebuah cinta
ada suka
dan duka

Sebuah cinta
keindahan yang tiada kata
untuk dinyata.

TAMAN CINTA

Wangi rasa
memugar kasih
penuh asyik
pada-Mu


Harum sukma
mengamit sayang
dalam zikir
menyebut nama-Mu

Lalu, aku jadi amat rindu
untuk hadir di taman cinta
yang Kau bina di sana!

MATA HATI

Renungan di sebalik rindu
telah lenyap dalam sepi lalu
setelah tiada lagi lagu cinta
mengisi ruang di kamar duka ini.

Sekilas memori pilu beradu
ada resah mendesak dalam jaga
yang membusar melemaskan aku
dalam pengertian ini

Tuhan, berikan aku kekuatan baru
yang padu dalam cintaku pada-Mu.

KENANGAN

Sesekali kenangan memintal
ingatan menjadi mesra
sewaktu meniti buih ombak
bercanda di dada pantai
yang membiru rindu

Sesekali kenangan mengundang
cerita menjadi dosa
seketika rasa di anjung senja
melewati di ciciran makna
yang mendekati usia

Sesekali begini,
airmata menjadi saksi
penyesalan ini.

SUSAH

Apakah airmata ini, adalah janji kesusahan, yang memaut dalam setiap detik nadi, atau apakah ini sebuah mimpi, yang telah jelas menjadi realiti.

Apakah hanya andaian, menceritakan semua yang terjadi, atau diri masih membina rasa, dengan benih-benih benci, setelah tiada lagi, pengertian yang sejati.

Apakah ini pilihan terakhir, memungkinkan diri menjadi keliru dalam kisah cinta yang palsu.

CERITERA EMBUM

Tetes dingin
sayu sapa
dalam untai
yang nyaman

Tetes kering
dipaut hari
yang bertandang
pada siang

PERSOALAN RASA

Pada bibirmu ada sangsi yang berbicara, tentang kita atau kisah semalam, atau cerita kita yang kian padam, tenggelam dalam lubuk kesan yang maha dalam, dan kini kau mengulanginya lagi, dengan bibit-bibit yang semakin tidak pasti.

Kini, kita kembali mempersoalkan rasa, yang kian hilang, mencari jawapan.

MENGINGATI PESAN DATUK

Pesan datuk,
inti kehidupan
kita perlu teman dan kawan
sebagai pengimbang amalan
menentukan perjalanan

Pesan datuk,
teman yang baik
menegur dengan tenang
berbicara mengusik akal
bersemuka manis rupa
penuh kata-kata membina
menjauh aib dan niat terpesong
mengisi imbauan mata kebenaran

Pesan datuk lagi,
kawan baik melata di jumpa
sering ikut kita ketawa
angguk kepala setuju sahaja
ada waktunya memuji meninggi hari
umpama mengapai wajah angkasa
sedangkan di belakang lain cerita
kita ditikam bertalu rasa
tanpa kesan tapi luka parah di dalam

Benar pesan datuk,
hati-hati memakan daging
takut ada duri di dalam
yang nanti menikam tanpa peduli
kita teman atau kawan
ketika mencari kepalsuan.

WANITA PUJANGGA MAKNA

Mentafsir kisahmu dalam hayat juang
ketika memintal pengalaman cinta
ternyata bukan hanya suara rintis
tetapi bertunas dalam rasa jiwa
seorang wanita pujangga makna.

Niatmu harum bunga kasih
mengisi taman keinsanan suci
mencari ruang ke ruang abadi,
dan mekarnya tidak kenal erti
putus asa yang bermukim
pada setiap langkah lelah

Kerana bagimu,
tawa itu adalah anugerah
menjadi nafas keintiman
mengikat nilai keakraban
walaupun ada waktu
tangis itu menjentik resah
di penjuru rindu semalam
dalam meratapi kehilangan.

Engkaulah wanita
yang tidak pernah sangsi
mencurah keringat bakti
dalam basahan usia setia.

Engkaulah wanita
yang tidak pernah kecewa
menjejak langkah pasti
dalam tekaan masa reda.
Engkaulah wanita, pujangga makna !

NANI BUDAK COMEL

Nani budak comel, separuh umur memintal nakal
berbaju kurung singkat lengan, bertocang rambut beralis mata
petah berkata mengukir jenaka, ketawa kami yang duduk bersama
sambil menilai semula rasa, kenangan lama ketika menduga
makna hidup dulu dan masa depan.

Ayah Nani seorang arkitek berjaya, kreatif mencipta wajah negara
menjadi tanda wibawa ilmu, yang di waris dari luar negara
dan dia juga megah berkata, di Barat sana, kemajuan pesat terwarna
kerana mereka berfikiran terbuka,
Ibunya pula usahawan berwawasan,
melebar empayar mengejar kesenangan
gigih menjejak formula keayuan, agar rupa sentiasa muda
walau deru masa mengejar usia

Nani budak comel yang cantik, fasih mengalun lagu kegemarannya
dan dia jelas peminat setia, mengenal nama dan gaya penyanyi pujaannya
hingga setiap lirik kata menjadi renungan, mengisi dewasanya yang masih panjang
Nani bangga menunjuk gaya, tingkah langkah tarian masa depan
penuh yakin dia menguja, inilah gerak kepuasan
mengikut rentak era kemodenan, aku terpegun kagum melihat telatahnya

Sekadar mengusik aku bertanya, kepada Nani budak comel ceria
kenalkah nama rasul yang setia, membawa cahaya kepada manusia
menerang hidup menuju kebenaran, demi menuju ke arah daerah abadi
Nani tersenyum menjeling manja, tanpa silu Nani bertanya
apakah judul lagu popularnya? aku tergamam sedikit terluka


Nani bijak memutar makna, lantas aku menukar isi cerita
khuatir ayah dan ibunya, menganggap aku sengaja menduga
Aku biar soal diri berkelana, meneka Nani budak comel setia
mengalun hidup mengiringi masa, apakah dia nanti mampu saja
menilai kembali makna peribadi, sebagai seorang insan, bergelar hamba kepada-Nya
sedangkan pengalaman hidupnya, semakin tercalar dalam kedewasaan
seorang budak comel, bernama Nani masih ketawa membawa diri.