SEBUAH GENTAYANGAN DI MUKA MELAYU
Siapa lagi percaya
sebuah gua nan dalam
di bawah kaki yang berdiri
dan rumput yang menyubur
ada lautan suara bergelandangan
berbisik tentang kematian rindu
setelah satu persatu tubuhnya
diperkosa tanpa makna
Siapa lagi mengerti
perjalanan membuka langit
di atas awan yang kelabu
dan langit biru yang kosong
setelah gelora mentari tiada lagi
mengundang risik-risik angin
meramas wajah siang alam
yang semakin hodoh
dimamah kedut nafsu
Siapa lagi yang tidak memahami
gentayangan harga diri
masih milik Melayu
yang hilang peribadi
dengan membogelkan
maruah Melayu itu sendiri!
Ahad, 26 April 2009
SEBUAH CETERA POLITIK MALAYSIA
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan